Every chance can't be the same

mungkin kamu gak merasa, bahwa kamu sempat diberi kesempatan yang benar-benar langka, yang kemudian kamu tau hal itu bukan hanya sekedar 'kesempatan', namun itu adalah takdir. misalnya, buat kalian yang sekarang lagi punya pacar, dan udah bertahun-tahun, coba flashback bentar ke belakang. gimana kalian bisa kenal pasangan kalian? hal yang disengaja kah? atau karena ketidaksengajaan? atau bahkan kebetulan?
apapun istilahnya, itu adalah takdir kalian. dan takdir tidak akan bisa terulang sama persis. mungkin bisa terulang kembali. tapi gak bakal bisa sama persis.

barusan, aku mengulang sebuah siklus, emm.. awal dari sebuah siklus spesifiknya.
aku rindu dengan siklus. dan aku berpikir, mungkin aku bisa mendapatkan siklus itu kembali, dengan cara yang sama seperti awal aku mendapatkan hal tersebut.
dan ternyata, nggak bisa. berbeda dengan yang dulu. dan saat itu juga aku sadar, betapa berharganya saat itu. saat aku mendapatkan kesempatan untuk mengenal seseorang. yang, notabene seseorang tersebut influence sekali ke perubahan-perubahan hidup aku. dia mengajarkan banyak hal buat aku.

"seseorang selalu punya kelebihan dan kekurangan". yap, klasik banget. tapi kalau ditelaah lagi, artinya bisa dalaaaam banget. sama dengan istilah 'berlebihan itu tak baik" some another classic sentences. kalau berlebihan itu tak baik, maka yang baik adalah yang seimbang. bukan berlebihan kebanyakan, atau berlebihan kekurangan. Tuhan pun membenci segala hal yang berlebihan, dan mencintai hal yang seimbang.
lalu apa hubungannya dengan "seseorang selalu punya kelebihan dan kekurangan" ?

dengan seseorang tersebut punya kelebihan dan kekurangan, tentunya itu akan menyeimbangkan integritas seseorang. gak mungkin ada orang yang 'biasa', 'standart', dan kosa-kata sinonim lainnya. menurut aku, tiap individu di ciptakan selalu mempunyai sesuatu yang 'wah' yang gak semua orang punya. dan itu berbeda antara satu orang dan satu orang lainnya. mungkin ada yang ngeyel sampe sekarang belum nemu kelebihan tsb, pasti punya kok. mungkin fenotipnya nya belum keliatan *halah*

kalau dirumuskan, manusia gak ada yang nilainya 0 murni 0. kelebihannya yang katakan lah +10, dan kekurangannya yang anggap saja -10 bakal mengakumulasi jumlah integritasnya menjadi 0. jadi nilai seseorang adalah +10-10=0, bukan 0 dari awal yang gak ada plus minusnya sama sekali.

kembali ke seseorang yang aku ceritain tadi. dia pun manusia. dia punya kelebihan dan kekurangan. dan dua hal itu sama besarnya. sudah dikatakan sebelumnya, dia mengajarkan ku banyak hal. walaupun ya.. dia meninggalkan banyak luka, kuakui. mungkin memang aku ditakdirkan untuk mengenalnya, untuk mengambil pelajaran selama bersamanya. dan hanya sebatas itu. dan aku yakin tuhan sudah mengatur sedemikian rupa jalan kita masing-masing ke depannya. kata dia sih, percaya takdir aja.

maka dari itu aku tidak pernah menganggap sedetik pun dari hidupku adalah sia sia. selalu banyak hikmah yang tersirat dari tiap detik kehidupanku. selalu ada makna dan pelajaran yang bisa diambil, dan merubah serta mempengaruhi kamu kedepanku.

siapa sangka sebuah perkenalan singkat bisa memberimu banyak hal.
sebuah perkenalan 1 jam, yang dimana kamu dalam setahun hanya menyisihkan sejam waktu mu untuk doing something out of your schedule. dan 1 jam diluar jadwal sehari-harimu itulah, kau mengenalnya.
the chance that will never return back anymore. if it comes, it never can be the same as the first. but you will always find something new, and take the another lesson from those new one :)